Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasokan Berkurang, Harga Beras di Jakarta Mulai Naik

image-gnews
Pedagang beras melayani pembeli di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan produksi beras hingga akhir tahun 2018 mencapai 32,4 juta ton dengan total konsumsi beras mencapai 29,6 juta ton atau sekitar 2,4 juta ton dalam satu bulan, sehingga terdapat kelebihan produksi mencapai 2,85 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang beras melayani pembeli di Pasar Rumput, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan produksi beras hingga akhir tahun 2018 mencapai 32,4 juta ton dengan total konsumsi beras mencapai 29,6 juta ton atau sekitar 2,4 juta ton dalam satu bulan, sehingga terdapat kelebihan produksi mencapai 2,85 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Memasuki masa kekeringan Oktober-Desember, harga beras medium di wilayah Jakarta sudah merangkak naik. Kepala Koperasi Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Zulkifli Rasyid mengatakan kenaikkan harga memang sudah terjadi sejak awal bulan ini. “Naik 10-15 persen, pasokan di daerah sudah mulai berkurang,” kata Zulkifli di Pasar Induk Cipinang, Kamis 25 Oktober 2018.

BACA: Indonesia Masih Impor Meski Surplus Beras, BPS Beri Penjelasan

Berdasarkan pantauan Tempo, harga beras di pasar Induk dari berbagai jenis sudah mengalami kenaikkan. Beras jenis termurah IR III (curah) mengalami kenaikkan dari akhir bulan yang sebesar Rp 8.400 per kilogram menjadi Rp 9 ribu per kilogram.

Adapun untuk jenis beras medium jenis IR II harganya sudah hampir menyentuh Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 9.800 dari Rp 9.200 per kilogram. Harga tersebut membuat harga beras medium meninggalkan patokan harga eceran tertinggi sebesar Rp 9.450 per kilogram.

Zulkifli mengatakan selain karena memasuki musim susah beras yang terjadi di setiap bulan Oktober-Desember, permintaan beras medium memang selalu tinggi. Menurutnya, kelangkaan terjadi karena panen yang tak merata. Sejumah daerah, seperti di sebagian Jawa Barat dan Sumatra Selatan ada yang mengalami kekeringan. “Pasokan beras juga sudah mulai menurun,” ujarnya.

Berdasarkan data Food Station stok beras di PIBC , per kemarin, ada di angka aman 48.912 ton . Meski begitu pemasukan beras rata-rata memang sudah dalam tren menurun. Penumpukan pasokan mingguan yang selalu terjadi di hari Senin sudah mengalami penurunan dari 4.900 ton menjadi 4 ribu ton.

Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia Sutarto Alimoeso mengatakan pasokan beras medium sebenarnya tak begitu berkurang karena kekeringan. Menurutnya, kenaikkan harga terjadi lantaran harga gabah yang sudah mulai tinggi. Di sejumlah daerah seperti Lampung, Sumatra Selatan, Indramayu, hingga Cianjur harga gabah sudah menembus Rp 6.500 per kilogram.

“Sudah naik lebih dari seribu,” kata Sutarto. Lantaran kenaikkan harga gabah panen tersebut, banyak pengusaha penggilingan yang lebih memilih memproduksi beras premium demi menjaga margin usaha. “Hal seperti ini lumrah terjadi,” ujarnya. Merujuk pada data harga beras Pasar Induk Cipinang kenaikkan harga beras premium relatif terkendali. Harga beras IR I sejak awal bulan stabil di angka Rp 10.375 per kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo membagikan baju ke warga saat berkunjung ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. Dalam kunjungannya ke pasar tersebut Presiden Joko Widodo mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang merah dan bawang putih. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

7 hari lalu

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

7 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

9 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

10 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

18 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

21 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

32 hari lalu

Sejumlah personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia dari Yonif Raider 641/Beruang Hitam berpatroli di Perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Pada patroli yang dilakukan di sayap kiri dan kanan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong tersebut Satgas Pamtas menemukan banyak pagar pembatas antara wilayah Indonesia dan Malaysia dalam kondisi rusak serta lima jalan tikus baru yang diduga menjadi jalur penyelundupan barang dari negeri jiran secara ilegal. ANTARA
Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

36 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.